Kendari (ANTARA) - Tim SAR Gabungan Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menurunkan 10 penyelam untuk mencari seorang pria yang melompat ke laut dari Jembatan Teluk Kendari kota setempat.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa pria yang melompat tersebut bernama Agil Ismail (22), warga Kelurahan Dapu-dapura, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
"Warga yang dilaporkan hilang setelah lompat dari jembatan Teluk Kendari berjenis kelamin laki-laki," kata Wahyudi..
Dia menyebutkan saat ini pihaknya masih terus melakukan upaya pencarian hari kedua terhadap korban, setelah hari pertama pencarian tidak membuahkan hasil.
"Pada pukul 07.00 Wita Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan Ops SAR hari kedua," ujarnya.
Wahyudi mengungkapkan dalam pencarian hari kedua itu, pihaknya bersama tim gabungan melakukan penyelaman dan pemantauan di pesisir teluk Kendari. Untuk tim penyelam ada satu sorti yang terdiri atas Basarnas Kendari, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kendari, dan Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Dit Polairud) Polda Sultra.
"Sorti 1 sebanyak 10 penyelam. Empat dari Basarnas Kendari, empat Lanal Kendari dan dua dari Polairud," kata Wahyudi.
Tim SAR Gabungan dikerahkan untuk mencari seorang pria yang diduga melompat ke laut dari jembatan Teluk Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S mengatakan bahwa informasi lompatnya pria tersebut pertama kali diterima pada Minggu (1/6) sekitar pukul 20.50 Wita.
"Kami menerima informasi tersebut dari warga yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang melompat di jembatan Teluk Kendari," kata Aminuddin.
Dia menyebutkan berdasarkan laporan itu, pihaknya menurunkan Tim Penyelamat Basarnas Kendari ke lokasi untuk memberikan bantuan SAR.
"Dengan jarak tempuh lokasi dari Kantor Basarnas Kendari sekitar 17 kilometer," ujarnya.
Aminuddin mengungkapkan saat tiba di lokasi, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Tim SAR Gabungan untuk mencari korban.