Kendari (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) saat melakukan reses dan menemui warga di Desa Andowengga Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) meminta pada pemerintah untuk pengaspalan jalan.
"Selama terbentuknya desa Andowengga pada 2008 jalan ini belum sama sekali mendapat proyek pengaspalan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi, walaupun itu sudah beberapa kali diusulkan," kata kepala Desa Andowengga Samsu Alam di hadapan anggota Komisi IV DPRD Sultra H.Muh.Irfani Thalib saat melakukan reses pada Minggu (01/06/2025).
Samsu mengatakan rusaknya sejumlah jalan yang dulunya wewenang kabupaten dan kini sudah diambil alih provinsi pada tahun 2015 membuat masyarakat yang umumnya petani sawah, kakao dan sawit kesulitan untuk memasarkan hasil kebunnya ke ibukota kabupaten karena akses jalan yang rusak berat terutama di musim hujan.

"Warga di desa Andowengga hanya meminta kepada Pemprov Sultra agar jalan di wilayah yang padat pemukiman sepanjang 3-4 kilometer bisa di aspal tahun ini," kata Samsu Alam mewakili aspirasi warganya.
Menurut Samsu, jalan utama yang sangat membutuhkan perbaikan, baik pengerasan maupun pengaspalan ada sepanjang 30 kilometer dari Poli-Polia Koltim menuju kecamatan Baula kabupaten Kolaka.
Warga Desa Andowengga berharap, kehadiran anggota DPRD Provinsi Sultra di wilayahnya dapat menyerap langsung keluhan warga yang betul-betul sangat dibutuhkan di desanya.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Sultra Muh.Irfani Thalib mengatakan, keluhan warga desa Andowengga tarkait kerusakan jalan provinsi itu sudah pernah diusulkan beberapa tahun lalu namun belum terealisasi sesuai keinginan warga.
"Pada tahun 2021 sudah pernah dianggarkan melalui dana alokasi khusus (DAK) namun karena wabah Covid sehingga proyek fisik ditiadakan saat itu," kata Irfani.

Namun demikian, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Sultra periode ke empat dari Dapil Kolaka Raya (Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur), berharap warga desa Andowengga untuk tetap bersabar dan mendukung program pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur Andi Sumagerukka-Hugua yang sangat cepat merespon keluhan dan keinginan masyarakat.
"Masyarakat tentu menginginkan adanya perbaikan dan pembangunan jalan, jembatan, dan sarana transportasi publik lainnya untuk mendukung perkembangan ekonomi wilayah sehingga mobilitas warga menjadi lebih lancar dan aksesibilitas semakin mudah," tutup Muh Irfani pada pertemuan reses masa sidang kedua 2024-2025 yang dihadiri ratusan warga di wilayah itu.