Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara mendorong pengembangan UMKM dengan merevitalisasi pusat wisata kuliner di Kelurahan Potoro, Kecamatan Andoolo.
"Kita akan segera mengoperasikan kembali bangunan ini guna menggenjot pengembangan UMKM di Konawe Selatan," kata Wakil Bupati Konsel Wahyu Ade Pratama Imran di Andoolo, Selasa.
Ia mengatakan bangunan ini pernah digunakan namun sejak 2019 hingga saat ini mangkrak.
Kunjungan Wabup Wahyu Ade Pratama ke pusat kuliner Andoolo didampingi sejumlah pejabat, seperti Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sajudin Idris, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hasran Parenda, dan Kepala Dinas Perhubungan Budi Yuliarto.
Ia mengatakan kehadiran para pimpinan OPD ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah setempat dalam mengaktifkan kembali aset strategis ini.
Ia menginstruksikan instansi terkait segera melakukan pembenahan bangunan itu, sejalan dengan arahan Bupati Irham Kalenggo.
"Bangunan ini harus segera dioperasikan agar dapat menjadi pusat pengembangan UMKM Konawe Selatan yang lebih agresif," katanya.
Kepala Disperindag Konsel Sajudin Idris membenarkan rencana revitalisasi pusat kuliner ini.
"Kami akan fungsikan kembali pusat wisata kuliner ini. Sesuai arahan, langkah awal adalah pembersihan lingkungan oleh Dinas Lingkungan Hidup," kata dia.
Ia mengatakan perbaikan sarana dan prasarana yang rusak segera dianggarkan dalam perencanaan selanjutnya.
Dia mengharapkan revitalisasi pusat wisata kuliner Andoolo memberikan dampak signifikan bagi pelaku UMKM lokal, membuka peluang ekonomi baru, dan menjadikan Andoolo sebagai destinasi kuliner unggulan di Konawe Selatan.
Pusat wisata kuliner tersebut dibangun melalui tiga tahap, yaitu pada 2017 dengan anggaran Rp982.825.000 untuk sarana kuliner, pada 2018 mendapatkan tambahan anggaran Rp721. 335.000, dan pada 2019 dilakukan penataan halaman dengan anggaran Rp628.621.000.