Kendari (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Baubau, Sulawesi Tenggara, menyebutkan bahwa sebanyak delapan unit kapal ferry PT ASDP yang beroperasi di sejumlah lintasan sudah dilakukan uji petik pasca-peralihan kewenangan itu ke pihaknya.
Kepala Seksi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Kelas II Baubau Saaduddin di Baubau, Kamis, mengatakan setelah adanya surat edaran peralihan dari Perhubungan Darat ke Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, pihaknya langsung menindaklanjuti terkait dengan pelaksanaan uji petik kapal.
Ia mengatakan bahwa Surat Edaran dari Dirjen Perhubungan Laut sekitar Mei 2025 dalam rangka mengantisipasi kelancaran dan kenyamanan penumpang untuk kapal-kapal penyeberangan.
"Jadi pas kurang lebih sepekan peralihan itu, langsung keluar surat edaran untuk melaksanakan uji petik kapal-kapal penyeberangan. Alhamdullilah, ada delapan kapal ASDP yang menjadi tanggung jawab uji petik untuk KSOP Baubau sudah rampung semua. Termasuk KMP Tongkol yang pindah rute dari Surabaya ke Baubau sudah dilaksanakan juga uji petik," ujarnya.
Secara umum dari pelaksanaan uji tersebut, kata Saaduddin, semua kapal dinyatakan laik laut. Cuma terdapat armada yang sebelumnya didaftar di Perhubungan Darat, harus didaftar lagi di Perhubungan Laut.
Saaduddin mengatakan, pelaksanaan uji petik tersebut dilaksanakan di masing-masing lintasan kapal.
"Jadi di lintasan Baubau-Waara kan cuma dua kapal, KMP Madidihang yang ke Talaga (Buteng) dan KMP Oputa Yi Koo juga. Terus di Kamaru (Buton) kita periksa juga ada dua kapal di sana, yakni KMP Bahteramas dan Sultan Murhum," ujarnya.
Kata dia, uji petik kapal itu dulunya dilaksanakan pada saat untuk angkutan Lebaran, Natal dan Tahun Baru. Karena ada edaran peralihan sehingga dilakukan.
Selain kapal ferry ASDP, kata Saaduddin, pihaknya juga saat ini melaksanakan uji petik kapal-kapal penumpang dalam rangka libur anak sekolah, seperti armada di Pelabuhan Jembatan Batu Kota Baubau. Masa uji petik ini dilaksanakan hingga 30 Juni 2025.
Kata dia, jumlah kapal yang akan di uji petik sebanyak 23 unit. Namun kemungkinan beberapa kapal yang tidak bisa beroperasi dalam masa libur anak sekolah karena masih melaksanakan proses perawatan rutin atau docking.
"Jadi beda-beda masa dockingnya, ada yang sepekan dan ada yang masih menunggu speaknya (alatnya) di galangan, sehingga mereka tidak memastikan lama masa dockingnya," katanya.

KSOP Baubau sebut 8 kapal ASDP sudah diuji petik pasca-peralihan kewenangan


Kepala Seksi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Kelas II Baubau Saaduddin (Antara/Yusran)