Denpasar (ANTARA) - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Denpasar.
Dalam kunjungan tersebut, Wamen Ossy menegaskan pentingnya budaya melayani di lingkungan kerja, khususnya di jajaran Kantor Pertanahan.
Di hadapan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Bali serta para Kepala Kantah se-Provinsi Bali, Ossy menyampaikan bahwa pelayanan publik merupakan inti dari tugas dan fungsi BPN di daerah.
“Pak Menteri selalu menyampaikan bahwa pelayanan publik adalah inti dari tugas kita. Bali dikenal dengan budaya hospitality yang tinggi. Ini bisa kita adopsi dalam pelayanan. Tidak perlu kaku, cukup sederhana, seperti melayani dengan senyuman,” ujar Wamen Ossy dikutip Senin (30/6/25).
Baca juga: Kementerian Agraria: Masyarakat bisa urus sertifikat tanah pada akhir pekan
Selain itu, ia juga mengingatkan seluruh satuan kerja (Satker) BPN di Bali untuk menjaga integritas layanan, dengan menolak segala bentuk pungutan liar (pungli) maupun gratifikasi. Menurutnya, komitmen terhadap integritas akan memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi.
“Saya ingin suasana kantor hangat, guyub, penuh kerja sama dan kolaborasi. Tidak boleh ada persaingan internal. Kita semua berada di bawah bendera yang sama, ATR/BPN. Jaga sesama rekan kerja tanpa memandang bagian atau jabatan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wamen Ossy juga meninjau langsung fasilitas layanan di Kantah Denpasar. Ia mengecek kondisi loket Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN), ruang warkah, dan ruang buku tanah untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Kepala Kanwil BPN Provinsi Bali, I Made Daging, beserta jajaran, serta seluruh Kepala Kantah BPN se-Provinsi Bali.
Baca juga: BPN Mubar dukung proses lelang tanah jaminan bersama KPKNL Kendari
Baca juga: BPN Mubar target masuk tujuh besar peningkatan kualitas data