Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka menyiapkan hadiah sepeda motor untuk desa dan kelurahan yang dapat menyelesaikan tepat waktu pembentukan Koperasi Merah Putih sesuai waktu yang telah ditentukan pada 31 Mei 2025.
"Manakala target itu tercapai, saya akan kasih kalian satu motor setiap desa," kata dia di Kendari, Minggu sore.
Ia menyampaikan hadiah sepeda motor untuk setiap desa dan kelurahan sebagai bentuk apresiasi pemerintah provinsi dalam percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih.
Ia mengungkapkan untuk hadiah itu bahkan disiapkan bukan dari APBD, akan tetapi bersumber dari anggaran lain demi suksesnya program Presiden Prabowo Subianto di wilayah dengan sebutan "Bumi Anoa" itu.
"Pembentukan Koperasi Merah Putih ini merupakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan kemandirian desa melalui swasembada pangan dan pemerataan ekonomi dalam kerangka menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Ia menjelaskan pembentukan Koperasi Merah Putih perlu langkah-langkah strategis terpadu dan koordinasi antar-pemerintah daerah dan perangkat daerah di sekitarnya. Apalagi, ada 2.285 desa dan kelurahan di Sultra yang ditargetkan Musyawarah Desa (Musdes) Koperasi Merah Putih selesai 31 Mei 2025.

Ia menerangkan ekonomi desa/kelurahan pilar penting dalam perekonomian nasional, sedangkan koperasi solusi strategis memperkuat sektor pertanian dan memperbaiki distribusi pangan lokal.
Untuk itu, sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah kepada aparat desa demi tercapainya program nasional perlu diberikan semacam penghargaan.
"Sebagai pimpinan daerah, saya memahami tugas kepala desa dan lurah di lapangan tidak mudah terlebih banyak tantangan dihadapi," ujar Andi Sumangerukka.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menambahkan setelah Musdes Koperasi Merah Putih desa dan kelurahan terbentuk, maka Kemendes PDT akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait dengan sumber anggaran koperasi.
"Untuk petunjuk teknisnya mungkin akan keluar di akhir Juni saat semua sudah terbentuk Musdes Koperasi Merah Putih," ujarnya.
Ia juga mengatakan tahapan dan proses pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini akan terus diawasi oleh satuan tugas di provinsi maupun kabupaten dan kota.
"Jadi bukan hanya sekadar dibentuk terus bubar. Kami dari Kementerian Desa, gubernur, bupati, dan wali kota terus mengawal ini sampai sukses," katanya.