Ambon (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon menggagalkan peredaran minuman keras tradisional jenis sopi dari wilayah Seram Bagian Timur menuju Sorong.
“Lantamal IX Ambon melaui petugas Pos Pengamat Angkatan Laut (Posal) Bula, berhasil menggagalkan upaya peredaran minuman keras ilegal di Pelabuhan Sesar Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku,” kata Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX Ambon Brigadir Jenderal TNI (Mar) Suwandi dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Minggu.
Ie menjelaskan, alam operasi pengawasan dan pengamanan rutin, personel Posal Bula bersama Polairud Bula dan Syahbandar menemukan enam karton minuman keras jenis sopi yang dikemas dalam kardus minyak goreng.
Tindakan tegas ini mengacu pada Pasal 9 huruf b UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yang mana TNI AL memiliki kewenangan dalam penegakan hukum dan menjaga keamanan di laut sesuai ketentuan nasional maupun hukum internasional yang telah diratifikasi. Selain itu, dasar hukum lainnya adalah UU Nomor 66 Tahun 2024 tentang perubahan atas UU Pelayaran, khususnya dalam penindakan tindak pidana tertentu di laut.
Setelah dilakukan penyelidikan, barang tersebut diketahui akan diangkut menggunakan KM. Sabuk Nusantara 75 dengan tujuan Sorong.
Kapal yang membawa 21 orang Anak Buah Kapal (ABK) tersebut merupakan kapal penumpang reguler yang melayani rute antar pulau di wilayah timur Indonesia.
“Petugas di lapangan menemukan minuman keras yang disamarkan dalam kardus minyak goreng saat melakukan pemeriksaan rutin. Barang bukti telah diserahkan ke Polres SBT untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya
Dirinya menjelaskan bahwa operasi tersebut merupakan bagian dari upaya penegakan hukum di laut yang dilakukan secara berkala untuk mencegah penyelundupan yang merugikan negara dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
“Laut bukan tempat yang bebas untuk pelanggaran hukum. Kami akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang mencoba menyalahgunakan wilayah laut Indonesia untuk kepentingan ilegal,” tegas Suwandi.
Ia juga mengimbau seluruh jajaran Lantamal IX untuk terus menjalankan tugas menjaga kedaulatan laut sesuai fungsi TNI AL guna memberikan manfaat nyata bagi keamanan nasional.