Kendari (ANTARA) - Tim SAR Gabungan menemukan pria yang melompat dari Jembatan Teluk Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam keadaan tewas, pada Selasa (27/5).
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa korban bernama Erin Guswanto (23) itu ditemukan oleh Tim SAR Gabungan sekitar pukul 13.43 Wita, setelah kurang lebih 18 jam pencarian usai korban melompat dari jembatan, pada Senin (26/5) sekitar pukul 19.00 Wita.
"Ditemukan tidak jauh dari lokasi jatuhnya korban," kata Aminuddin.
Dia menyebutkan usai ditemukan, korban langsung dievakuasi dan diserahterimakan kepada pihak keluarga untuk kemudian dilakukan pemakaman.
Aminuddin menjelaskan dengan ditemukannya korban tersebut dalam keadaan meninggal dunia, Operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang melompat di Jembatan Teluk Kendari dinyatakan selesai dan ditutup.
"Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ujarnya.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian itu, antara lain Staf Ops dan Penyelamat Basarnas Kendari, Polairud Polda Sultra, Mabes Polairud, Lanal Kendari, KSOP Kendari, KP3 Kendari, Kantor Monitoring SHMS PUPR, Bekang XIV-44-03 Kendari, UKM SAR UHO, dan KARTANA.
"Serta DDV Zakat Sultra, Rumah Zakat sultra, PMI Kota Kendari, Tagana Sultra, dan pihak keluarga korban," jelas Aminuddin.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara menurunkan tim SAR untuk mencari seorang pria yang melompat ke laut dari Jembatan Teluk Kendari, Kota Kendari.
Aminuddin mengatakan dalam pencarian itu dikerahkan tujuh personel. Kegiatan dilakukan setelah pihaknya menerima informasi dari warga terkait dengan seorang pria yang melompat ke laut pada pukul 19.40 Wita.
"Kami menerima informasi dari warga telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang pria yang melompat di Jembatan Teluk Kendari," katanya.
Berdasarkan informasi tersebut, pihaknya kemudian menurunkan Tim Penyelamat Basarnas Kendari menuju lokasi untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 19.55 Wita.