Kendari (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menyalurkan hewan kurban sebanyak 18 ekor sapi untuk disembelih di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah (H)/2025 Masehi (M).
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan puluhan hewan kurban itu nantinya akan disalurkan ke masing-masing masjid yang tersebar di 17 kabupaten dan kota se-Bumi Anoa.
"Saat ini Distanak (Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan) tengah melakukan verifikasi di masing-masing kabupaten dan kota terhadap kriteria serta bobot sapi yang nanti menyesuaikan ketentuan oleh pihak Istana Kepresidenan," kata Asrun Lio.
Ia menyebutkan usai melaksanakan verifikasi itu, pihaknya akan langsung mengajukan hasil verifikasi itu yang nantinya akan dijadikan hewan kurban Presiden Prabowo kepada tim pemeriksa hewan kurban dari istana.
"Kriteria sapinya minimal 800 kg, bisa saja lebih dan kita harapkan ini semua bisa di dapat di daerah masing-masing, nanti selanjutnya kita menunggu hasil verifikasi dari dinas tanaman pangan dan peternakan yang ditugaskan," ujarnya.
Asrun Lio juga mengungkapkan bantuan itu merupakan bagian dari program kemasyarakatan presiden yang telah diatur dalam surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia yang telah diterima sejak April 2025 lalu.
Ia menambahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra juga telah menindak lanjuti surat itu dengan menunjuk penanggung jawab atau PIC di setiap kabupaten dan kota se-Sulawesi Tenggara. Penanggung jawab itu nantinya akan mengidentifikasi ketersediaan sapi di masing-masing wilayah mereka dan juga akan menentukan lokasi penyalurannya.
“Penentuan masjid penerima bantuan juga menjadi tanggung jawab PIC. Kita harap proses ini berjalan cepat dan tepat sasaran,” tambah Asrun Lio.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Prabowo kurban 18 ekor sapi di Sultra untuk Idul Adha